Sunday, July 25, 2010

Internet-an dengan Telkomsel Flash Unlimited Simpati/As

Kali ini saya gw mau share masalah koneksi internet. Sekarang kan internet bener-bener dah hampir seperti kebutuhan tiap orang, dari yang untuk kerja, pendidikan, ampe yang sekadar buat facebook-an, tapi intinya kebutuhan untuk konek dan terhubung / online itu selalu diinginkan dimanapun kita berada. saat ini, banyak sekali provider internet murah, mulai dari solusi kabel, wifi, wireless menggunakan sim card, adsl, dsb. masing-masing punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

gw orang yang sangat menjunjung tinggi kepraktisan (hehe)..dan saat ini sedang berada di tanah papua, yang tarif warnet 10rb/jam dengan koneksi yang lelet. walo ada yang cepat (dengan satelit) namun jarang sekali. ..disini sinyal handphone terbaik adalah telkomsel, dan provider inilah yang akan saya share untuk temen-temen disini karena ini solusi terpraktis di sini, dan mungkin di beberapa daerah terpencil indonesia lainnya.

kenapa pilih koneksi internet sim card ini karena ini internet yang praktis, menggunakan gprs anda bisa browsing menggunakan handphone anda langsung atau dihubungkan ke laptop sebagai modem (pada handphone yang support). Dan karena telkomsel masih merupakan provider dengan jangkauan sinyal terluas, maka pilihan jatuh ke telkomsel. Ditambah lagi telkomsel menyediakan paket internet flash unlimitednya, baik untuk pengguna kartu halo maupun kartu pra bayar nya yaitu simpati dan as.

Selama ini saya menggunakan internet melalui langsung dari hape saya (samsung jet) dan juga melalui laptop dengan jet sebagai modemnya. Provider tetap menggunakan telkomsel, karena saat ini saya menggunakan nomer simpati untuk berkomunikasi di papua ini, jadi untuk internet pun saya sekaligus menggunakan nomer yang sama. Kepraktisan cara gw ini adalah, sim card yang sudah di handphone tidak perlu di copot-copot, dan saat ingin berinternet dengan laptop tinggal dihubungkan dengan kabel data samsung jet / bluetooth (gw prefer kabel data karena koneksi lebih cepat dan juga sekalian charging, so batre hape tidak akan dried out). saat hape ini terhubung ke laptop sebagai modem, saya masih tetap bisa menerima/ melakukan panggilan telpon /sms. walo kadang suka terlambat.

Semua ini dibuat semakin nyaman dengan program telkomsel flash dari simpati unlimited, yang bisa berlangganan hanya dengan sms.. tarifnya 50rb/14 hr (384kbps), 100k/30hr (384 kbps), dan 200k/30hr (512kbps). Tiga paket ini adalah unlimited dengan quota batas pemakaian wajar (fair usage) di awal, sebesar 100 MB, 500 MB, dan 1,2 GB.

saya menyarankan paket 100k/30hr, karena budget cukup murah, dan otomatis diperpanjang setelah 30 hari, kita tinggal isi pulsa 100k, dan otomatis akan terpotong. jadi tidak perlu daftar berulang-ulang seperti paket yang 50k/14 hari.

Langkah pertama

Tuesday, July 20, 2010

Samsung S8000 Jet

Sammsung Jet

Sekarang adalah tahun dimana segala sesuatu dibuat agar terasa lebih mudah dan menyenangkan untuk anda: pesta kolam, film blockbuster, dan gadget terbaru. Samsung S8000 Jet hadir dengan pas dengan menawarkan segala kebolehannya, design yang stylish, entertaining yang menakjubkan, bobot yang ringan serta kenyamanan digenggam. Ini jelas merupakan sesuatu untuk dipamerkan ke teman-teman anda dan membantu anda menikmati dan mengabadikan saat-saat sepanjang perjalanan hidup anda.

Samsung S8000 jet memiliki layar sentuh yang sensitif dan berukuran cukup besar dengan resolusi tinggi dan jernih 800x480 AMOLED Screen, cukup untuk menampilkan dengan jelas gambar ataupun video yang ingin anda tonton. dengan teknologi Touchwiz 2.0 dari samsung menjadikan jempol anda bebas dengan nyaman bermain di atas layar. Memiliki kamera dengan resolusi 5MP dengan video recording resolusi D1 (720x480). Dilengkapi pula dengan wi-fi, GPS

My First Going Up to Distrik Yembun, Tambrauw...Part 2

Hari itu saya bangun cukup cepat setelah tidur di kegelapan yang membuat saya lebih nyenyak, ato mungkin memang hari sebelumnya sungguh melelahkan. Hari ini adalah jumat, tanggal 18 juni 2010, rencananya siang ini setelah solat jumat saya akan melanjutkan perjalanan menuju distrik yembun, tempat penugasan PTT-ku.

Pagi di mega udara terasa sejuk, desiran air laut terdengar tiada henti, dan anak-anak serta remaja sudah memulai aktivitasnya untuk bermain, mandi, menaiki perahu dengan dayungnya untuk memancing. Sambil ngobrol dengan jefry dan dikelilingi anak-anak kecil yang berlarian, saya duduk di sebuah batang pohon di pinggir laut sambil menikmati suasana kampung pesisir pantai ini.

Di Mega, terdapat beberapa sumur mata air, dan rata-rata penduduk juga telah membuat MCK masing-masing di luar rumahnya, sehingga pagi itu saya bisa mandi dengan nyaman. Setelah mandi, saya sempatkan bermain dengan anak-anak sekitar dan berfoto-foto bersama mereka hingga waktu solat jumat pun tiba.
Setelah solat jumat, rencana kami akan pergi ke yembun yang berjarak sekitar 38 KM masuk ke gunung dari Mega dengan menumpang truck logging perusahaan di sana. Namun ternyata ada keadaan tidak semulus yang sudah kami rencanakan.

Di Mega sudah cukup banyak muslim, karena daerah ini banyak pendatang, kegiatan perdagangan pun terjadi disini, banyak warung yang menjual kebutuhan sehari-hari dan bensin/minyak seharga Rp.10.000/lt. Setelah solat jumat, saya dan kak Ardhie (perawat di puskesmas Mega) sedang berjalan pulang menuju rumah dinas ka ardhie tempat saya menaruh barang-barang ketika terdengar suara teriakan anak kecil di belakang. Kami berdua menengok dan berusaha memahami apa yang terjadi karena pemandangan hanya menunjukkan seorang anak yang menangis,teriak, dengan ayahnya yang tiba-tiba turun dari motor dengan sama bingungnya. Setelah si ayah menggotong anaknya, dia tersadar lalu lari menghampiri kami dan meminta tolong. Setelah saya perhatikan, ternyata jempol kaki anak ini sudah terputus sebagian

Monday, July 12, 2010

Sekadar Melepas Kejenuhan di Weekend Hari Hari Sorong-ku..

Sudah 2 minggu berlalu sejak saya ‘turun’ dari Yembun dan kembali ke kontrakan di kota Sorong. Saya sudah mulai jenuh dengan tidak adanya kerjaan di sini, maka saya berencana weekend akan jalan-jalan kembali mengunjungi tempat-tempat menarik di Sorong.

Setelah mengajak teman sejawat yang tinggal satu kontrakan selama 1 hari, saya menyerah, mereka masih kecapean setelah melaksanakan baksos di hari sebelumnya ke suatu distrik criteria S.T (Sangat Terpencil) nya kabupaten Sorong, yaitu DIstrik Klawak yang ditempuh menggunakan mobil semacam strada atau ranger selama 4-5 jam dengan jalanan yang buruk (maklum, mereka sejak tiba di papua blm sama sekali merasakan bepergian ke daerah terpencil dan ‘ngendok’ dirumah lebih dari 1,5 bulan sehingga komentarnya macem-macem,dari yang badan mau remuk, muntah,kapok,dsb,hehe,padahal distrik penugasan sejawat Tambrauw ku ini jauh lebih parah dari Klawak, entah kapan mereka akan ‘naik’,karena pihak dinkes juga tidak jelas). So..pergilah saya sendirian.

Pulau Doom

Perjalanan di mulai dari kontrakan di KM.10, tepatnya di KPR POLRI. Tujuan saya adalah Pulau Doom. Dari depan gang, saya naik taksi (angkot kalau di jawa) kuning jalur H, turun di terminal. Di Kota, semua taksi yang lalu lalang berwarna kuning dengan jalur yang berbeda-beda, dengan tariff jauh dekat Rp.2500-Rp.3000. Kalau ada yang berwarna biru, maka itu taksi yang keluar kota. Dari terminal saya melanjutkan menaiki taksi jalur B dan turun di pelabuhan altedom yang terletak paling dekat dengan tembok berlin