Thursday, November 4, 2010

Perjalanan ke Ternate-Tidore-Halmahera akhir Oktober ku

Salam backpacker,

Kemarin saya baru saja berkunjung ke maluku utara, 5 hari trip. saya sedang dinas PTT di Kab.Tambrauw, papua barat. kebetulan sedang tidak tugas dan kembali ke kota sorong bersama teman PTT kab.Sorong, papua barat, dr.dito. kami berdua ingin jalan2 mengunjungi teman kami di maluku utara, kebetulan ada kapal pelni km.dorolonda tanggal 28 oktober berangkat sorong-ternate, dan ada kapal pelni km.sinabung ternate-sorong tanggal 1 november, maka kami pesanlah segera tiket ekonomi ternate-sorong dengan KM.Dorolonda seharga Rp.191rb (Sudah dengan pajak, dsb).

Siap Berangkat, Pel. Sorong
KM. Dorolonda
Tgl 28 oktober kapal merapat di pel.sorong pukul 8 pagi dan berangat pukul 11.30am WIT, perjalanan dengan tiket ekonomi membuat kami berdua harus mencari lapak, karena tidak dapat kasur di cabin dalam dan juga di ruang tangga2/lorong2 di dalam. kami terpaksa harus mencari di dek luar, alhamdulilah kami mendapat spot di dek luar belakang. dengan matras ukuran 2x1 meter yg kami bawa kami duduk dan tidur di sana. pd malam hari hujan turun dan atap bocor, terpaksa kami bangun dan mengungsi, waktu sudah pukul 10 malam, kami tidak jadi tidur lagi karena hujan dan dingin. pada pukul 2am WIT tgl 29 oktober kapal merapat di pel.ternate. dari kejauhan terlihat gemerlap lampu kota ternate yang indah menghampar dari pinggir pelabuhan hingga ke dataran tinggi di kaki gunung gamalama.


Jam 3am-8am kami tidur,duduk,dan jalan2 sekitar pelabuhan pelni dan pel.residen. sempat sarapan di 'rumah makan jogja indah' di daerah pasar gamalama (10-15rb). jam 8.30 teman PTT ku dari sofifi datang, dr.wati, kemudian kami bertiga pergi ke pulau tidore dengan taksi laut (Boat dengan 2 mesin 40PK), biaya 8rb/org, kapasitas 10-12 orang.

Pulau Maitara
Menuju tidore kami melihat pulau maitara dan gunung tidore yang menjulang tinggi lancip, dua pemandangan ini sama dengan yang biasa kita lihat di uang seribu rupiah (jika kalian sadar ;)) speed melaju kenjang dan tiba di pel.ram,tidore 15 menit kemudian.

Di tidore kami singgah dan istirahat di rumah dinas dokter PTT Puskesmas OME, mandi dan solat jumat di tidore, makan siang, terima kasih untuk dr.nalar dan drg.yuyun di puskesmas ome, tidore. pukul 14.00 WIT kami bertiga (saya dan dito, plus wati) menuju kembali ke ternate dengan taksi laut (8rb) lalu naik ojek (5rb) ke pelabuhan kota baru. dari sana kami naik speed yg lebih besar dengan (3x40PK) 10 orang ke Sofifi (Pusat pemerintahan Maluku Utara), yang berada di pulau halmahera.biaya 50rb/org.

Begitu tiba di sofifi para supir otto langsung menyerbu, ada puluhan jumlahnya mereka menawarkan mengantar kami ke tobelo dan langsung mengambil tas dan barang2 kami. kami bertiga akhirnya setuju dengan supir otto yang sudah punya 2 penumpang didalamnya, mobil avansa. tarif 80rb/orang.karena sudah 5 orang, maka otto langsung berangkat menuju tobelo. 20 menit beranjak dari pelabuhan otto melewati puskesmas dr.wati, dan dia mampir sebentar untuk mengambil tas yang sudah dia siapkan untuk trip kita ke tobelo.

Otto adalah sebutan untuk kendaraan bermotor roda empat di sini,mikrolet hanya ada di dalam kota tobelo, kao, sedangkan trans halmahera menggunakan otto (avansa,inova,jazz,yaris,dsb) harga sekitar 80rb-100rb tergantung tujuan dan jenis kendaraan.

Perjalanan kami dari sofifi menuju tobelo adalah 4 jam, dengan jalan yang meliuk2, sopir sangat NGEBUT, dan kami mual.untung bisa ditahan.di sofifi terdapat kantor dan kediaman gubernur maluku utara yang sangat besar dan megah. Tiba di tobelo jam 8pm, kami langsung bertemu dengan dokter2 PTT kab.halmahera utara yang sudah berkumpul di kota tobelo.lalu kami makan malam bersama, dan tidur di rumah tempat mereka tinggal.

Keesokan paginya, 30 Okt, kami mulai trip keliling pulau di sekitar tobelo, dengan menyewa perahu ketinting 200rb. dari jam 8-15 kami keliling pulau2 salah satunya p.kakara, p.tagalaya, p.pawole,p.rorangane.kami bertiga dengan 3 orang dokter ptt halmahera utara yaitu dr.widya, dr.chandra, dan dr.delfi, berkeliling, foto2 narsis, dan berenang snorkeling di sekitar pulau2 tersebut.
Perahu Ketinting Sewaan
Pulau Kakara
Pulau Tagalaya
Bersiap Menepi

Jam 15.00 kami sudah tiba kembali di kota tobelo dan bergegas mencari otto, dr.wati mencari otto ke sofifi sedangkan saya dan dito ke jailolo, halmahera barat. setelah bilas di rumah, otto dr.wati menjemput pada pukul 16.30, dan otto kami berdua (Inova, Rp.100rb/org) menjemput pada pukul 17.30. kami berdua melanjutkan perjalanan menuju kota ibukota halmahera barat yaitu Jailolo. perjalanan lebih ekstrim dibandingkan sofifi-tobelo karena jalan ke jailolo lebih sepi dan sempit, gelap, dan supir tetap saja mengebut edan. jam 22.00 WIT kami tiba di RSUD jailolo, tempat teman PTT kami dinas, dan bermalam di rumah dinas di belakang RSUD.

Ki-Ka : Gn.Tidore-P.Maitara-Gn.Gamalama-P.Hiri
Besok pagi, 31 Okt, jalan2 sebentar di kota jailolo dengan motor, sarapan, mengunjungi sumber air panas di sana, pemandangan 4 gunung dari pelabuhan jailolo sangat indah, yaitu gunung tidore, p.maitara, gunung gamalama dan pulau hiri terlihat terbentang. lalu kembali ke rumah dinas, sudah ada berkumpul dokter2 PNS senior halmahera barat berkumpul, mereka masak bubur manado, dan kami santap bersama untuk makan siang. hingga pukul 15.00. kami kembali ke Ternate dengan speed 3x40pk, biaya 50rb/org.

tiba di ternate pukul 16.00 bertemu kembali dengan dr.wati dan kami bertiga menyewa mikrolet 150rb untuk round gunung kota ternate. hingga pukul 20.00. setelah itu dr.wati pulang ke tidore sedangkan kami berdua menuju pelabuhan PELNi, karena di tiket kapal akan merapat pukul 21.00, tiba di sana ternyaata ada delay, keberangkatan menjadi pukul 4.00 am tgl 1 nov, akhirnya 6 jam kami habiskan dengan jalan2 sekitar pelabuhan, makan, serta tidur di lantai teras gedung2 kosong di dalam pelabuhan hingga kapal tiba. kami sudah sangat lelah dan sangat ingin menaiki kapal (kami beli tiket kelas 2-a, agar dapat kamar dan kasur, Rp.395rb/org).
Sarapan di RM.Pel.Jailolo, with dr.Hanum & dr.Dito

Jam 4.30 am kapal tiba, dan 5.30 berangkat ke sorong. full day kami habiskan di kapal pelni km.sinabung, dan beristirahat di kamar (kapasitas 6 orang, full ac). jalan2, solat, makan di restoran kelas 1&2. perjalanan km.sinabung lebih lama dari km.dorolonda. kami menempuh 17 jam perjalanan (km. dorolonda 15,5 jam). tiba di sorong pukul 22.30 WIT tanggal 1 Nov. hujan derass, namun kami berhasil tiba di rumah kontrakan kami di KM.10 kota Sorong. what a trip, 3 hari di maluku utara dan mengunjungi ternate-tidore-tobelo-jailolo sungguh sangat melelahkan dan cukup puas :)
Kamar Kelas 2-A, KM. Sinabung

Total pengeluaran saya untuk makan, transport, jajan selama di maluku utara sekitar 600rb, tiket pelni pulang pergi sekitar 600rb.
Trip 5 hari menghabiskan biaya 1,2jt. cukup hemat mengingat daerah2 yang berhasil kami kunjungi.. :)

Trip berikutnya rencana adalah kepulauan wayag, raja ampat. bersama teman2 PTT dari raja ampat dan sorong selatan. insyaallah pada tgl 17-21 nov besok ini. amin. saya sangat penasaran untuk bisa bersnorkelig di perairan raja ampat. :)

Special Thanks to:
Dokter PTT Tidore : dr. Wati, dr. Nalar, drg. Yuyun
Dokter PTT Halmahera Utara : drg. Indri, dr. Widya, dr. Delfi, dr. Chandra, drg. Mira
Dokter PTT & PNS Halmahera Barat : dr. Hanum, dr. Pupung, dr. Arthur, dr. Celly, dr. Eri

More Photos, Visit here

2 comments:

  1. Sungguh menarik sekali penulisan saudara sehinggakan di dalam hati saya berkata,"oh,alangkah bagusnya jika aku dapat ke sana malam ini juga!" Memang kepulauan ini telah menjadi idaman saya sejak sekian lama untuk travel ke sana, namun kerana desakan tugas serta tiada rakan untuk bersama, maka saya pendamkan sahaja niat itu. Insyaallah, jika diizinkan Allah, suatu hari nanti, pasti saya dapat menjejakkan kaki ke kepulauan tersebut.

    ReplyDelete
  2. Saya yakin suatu saat anda dapat merealisasikan keinginan anda itu.. Indah nya Indonesia, andaikan kita semua bisa bersyukur dan mau untuk melestarikan sumber daya alam kita ini untuk bangsa, maka tidak akan ada yang bisa mengalahkan bangsa ini. :)

    ReplyDelete